apa itu abandoned cart email

Pernah nggak sih, Anda belanja online terus tiba-tiba lupa bayar atau malas nerusin? Itu namanya abandoned cart, dan biasanya toko online nggak tinggal diam.

Mereka bakal kirimkan Anda abandoned cart email buat ngingetin Anda supaya nggak ketinggalan barang yang udah diincer. 

Nah, di artikel ini, kita bakal bahas apa itu abandoned cart email, kenapa itu penting buat bisnis Anda, dan juga beberapa contoh yang bisa bikin Anda terinspirasi. Penasaran? Yuk, lanjut baca!

Memahami Apa Itu Abandoned Cart Email

Bagi pemilik toko online, penting untuk mengetahui apa itu abandoned cart email dan bagaimana menggunakannya untuk mendongkrak penjualan.

Apa itu abandoned cart email?

Abandoned cart email adalah salah satu jenis email marketing berbentuk email otomatis yang dikirimkan kepada pelanggan yang meninggalkan barang-barang di keranjang belanja mereka tanpa menyelesaikan pembelian. 

Di dalam praktek email marketing, biasanya, email ini dikirim setelah beberapa waktu, untuk mengingatkan pelanggan tentang barang yang mereka tinggalkan. 

Email ini bisa jadi cara yang efektif untuk menarik kembali pelanggan dan mengonversi mereka menjadi pembeli. 

Jadi, bisa dibilang ini adalah langkah terakhir untuk menyelamatkan penjualan yang hampir hilang.

Mengapa Abandoned Cart Email Itu Penting?

Sekarang Anda sudah dengan apa itu abandoned cart email. Tapi, Anda mungkin bertanya, kenapa sih abandoned cart email penting banget? Ternyata, ada banyak alasan kenapa email ini sangat efektif. 

Pertama-tama, statistik menunjukkan bahwa hampir 70% pembeli online meninggalkan keranjang mereka tanpa menyelesaikan transaksi. Angka yang cukup besar, kan? 

Nah, dengan mengirimkan abandoned cart email, Anda punya kesempatan untuk mengingatkan mereka, mengatasi kebingungannya, dan bahkan memberi mereka insentif untuk kembali menyelesaikan pembelian.

Selain itu, email ini juga memberi kesan personal kepada pelanggan. Ketika Anda mengingatkan mereka tentang barang yang mereka tinggalkan, itu menunjukkan bahwa Anda peduli dengan pengalaman belanja mereka. 

Ini juga bisa meningkatkan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.

Manfaat Abandoned Cart Email

Salah satu cara efektif untuk menarik pelanggan kembali adalah dengan memahami apa itu abandoned cart email dan cara kerjanya. 

Lalu, apa sih manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengirimkan abandoned cart email? Berikut beberapa manfaat utamanya:

1. Meningkatkan Konversi Penjualan

Ini adalah manfaat utama dari abandoned cart email. Dengan mengirimkan pengingat, Anda memberi kesempatan bagi pelanggan untuk menyelesaikan pembelian yang sebelumnya mereka tinggalkan. 

Bahkan, banyak bisnis yang berhasil meningkatkan konversi penjualan hingga 30% setelah menggunakan strategi ini. Dan, email abandoned cart memiliki tingkat pembukaan rata-rata sebesar 44,1%.

2. Mengurangi Tingkat Pembelian yang Gagal

Ketika pelanggan meninggalkan keranjang, bisa jadi mereka masih bingung atau ragu untuk membeli. 

Dengan mengirimkan abandoned cart email, Anda memberi mereka kesempatan untuk kembali dan mengingatkan mereka tentang keuntungan atau alasan kenapa mereka harus melanjutkan pembelian.

3. Menambah Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik

Mengingatkan pelanggan dengan email yang ramah dan personal bisa membuat mereka merasa dihargai. Ini juga memperlihatkan bahwa Anda peduli terhadap pengalaman belanja mereka.

4. Meningkatkan Brand Awareness

Setiap kali pelanggan menerima abandoned cart email, mereka kembali melihat nama dan logo brand Anda. Ini membantu meningkatkan kesadaran dan mengingatkan mereka untuk tetap terhubung dengan produk yang Anda tawarkan.

Contoh Abandoned Cart Email yang Efektif

Untuk memberi Anda gambaran lebih jelas tentang abandoned cart email, berikut beberapa contoh yang bisa jadi inspirasi:

Contoh 1: Pengingat Tanpa Insentif

Subjek: Oops, ada yang tertinggal di keranjang Anda!

Isi: Hai [Nama],

Sepertinya Anda meninggalkan beberapa barang di keranjang belanja. Jangan khawatir, kami sudah menyimpan barang-barang tersebut untuk Anda!

[Gambar produk]

Klik di sini untuk melanjutkan pembelian dan segera mendapatkan produk yang Anda inginkan. [Tombol CTA: Lanjutkan Pembelian]

Contoh 2: Pengingat dengan Insentif

Subjek: Jangan lewatkan kesempatan ini! Diskon 10% untuk barang yang Anda tinggalkan!

Isi: Hai [Nama],

Kami melihat Anda hampir menyelesaikan pembelian, tapi belum sempat menyelesaikannya. Bagaimana kalau kami bantu dengan diskon 10% untuk pembelian Anda?

Gunakan kode ABANDON10 di checkout dan hemat 10%!

[Gambar produk]

Ayo, dapatkan barang yang Anda inginkan dengan harga lebih murah. Klik di sini untuk menyelesaikan pembelian. [Tombol CTA: Ambil Diskon dan Selesaikan Pembelian]

Contoh 3: Pengingat dengan Urgensi

Subjek: Stok terbatas! Selesaikan pembelian Anda sekarang!

Isi: Hai [Nama],

Barang yang Anda tinggalkan di keranjang hampir habis! Stok terbatas, jadi pastikan Anda mengambilnya sebelum kehabisan!

[Gambar produk]

Klik di sini untuk melanjutkan dan ambil barang yang Anda inginkan. [Tombol CTA: Selesaikan Pembelian]

Kesimpulan

Jadi, apa itu abandoned cart email? Singkatnya, ini adalah email pengingat yang dikirim untuk menarik kembali pelanggan yang meninggalkan keranjang mereka tanpa menyelesaikan pembelian. 

Dengan manfaat seperti meningkatkan konversi penjualan dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, abandoned cart email menjadi alat yang sangat penting dalam strategi email marketing. 

Jadi, pastikan Anda mengoptimalkan email ini agar pelanggan tidak melewatkan kesempatan berharga untuk menyelesaikan transaksi mereka!

You May Also Like

Apa Itu Transactional Email? Definisi, Manfaat, Contoh, & Cara Membuatnya

Anda pasti udah nggak asing dengan apa itu transactional email, terutama kalau…

Apa itu Milestone Email? Definisi, Manfaat, Contoh, & Cara Membuatnya

Dalam dunia email marketing, salah satu strategi yang sering digunakan untuk meningkatkan…

Apa itu Email Promosi? Definisi, Manfaat, Contoh, & Cara Membuatnya

Pernah nggak sih, Anda lagi buka email terus nemu pesan yang nawarin…

Apa itu Product Update Email? Definisi, Manfaat, Contoh, & Cara Membuatnya

Pernah nggak sih Anda dapat email dari perusahaan yang ngasih tahu soal…