email newsletter

Pernah nggak sih, Anda dapat email yang isinya update-info seru atau promo menarik dari brand tertentu? Itu namanya email newsletter atau email bulletin, atau bisa juga kita sebut dengan newsletter. 

Jadi, newsletter ini adalah cara banyak perusahaan buat tetap nyambung sama pelanggan atau audiensnya lewat email yang dikirim secara rutin. Mungkin Anda sudah familiar, tapi sebenernya email newsletter itu apa sih? 

Nah, di artikel ini, kita bakal bahas semua tentang itu, mulai dari pengertian, contoh, manfaat, sampai gimana sih cara bikin email newsletter yang efektif. Yuk lanjut baca!

Apa Itu Email Newsletter?

Dalam pemasaran digital, newsletter adalah salah satu jenis email marketing yang paling sering digunakan oleh para pebisnis online selain email promosi, email pengingat, dan email edukasi.. 

Newsletter adalah email marketing yang dikirimkan secara berkala kepada sekelompok orang dengan tujuan menyampaikan informasi, promosi, atau pembaruan terkait suatu produk, layanan, atau topik tertentu. 

Biasanya, email buletin ini dikirim dalam format yang terstruktur, berisi berbagai konten yang relevan dengan audiens yang dituju. Kontennya bisa berupa artikel, berita terkini, tips, atau penawaran spesial.

Pada dasarnya, email buletin berfungsi sebagai sarana untuk menjaga hubungan dengan audiens, memberi informasi yang bermanfaat, serta mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu, seperti berbelanja, mendaftar, atau mengikuti acara. Ini merupakan alat yang sangat efektif dalam dunia pemasaran digital.

Contoh Email Newsletter

Untuk lebih memahami bagaimana email buletin bekerja, mari kita lihat beberapa contoh yang sering dijumpai:

Newsletter dari Toko Online

Banyak toko online mengirimkan newsletter kepada pelanggan mereka yang berisi informasi tentang penawaran spesial, diskon musiman, atau produk baru. 

Contoh: “Dapatkan diskon 20% untuk produk terbaru kami, hanya untuk pelanggan setia seperti Anda.”

Newsletter dari Blog atau Website

Jika Anda mengikuti blog atau website tertentu, Anda mungkin pernah menerima newsletter berisi ringkasan artikel terbaru atau pembaruan yang relevan dengan minat Anda. 

Contoh: “Baca artikel terbaru kami tentang cara meningkatkan SEO untuk blog Anda.”

Newsletter Perusahaan

Perusahaan besar sering mengirim newsletter untuk memberikan pembaruan tentang perkembangan terbaru, acara perusahaan, atau pengumuman lainnya. 

Contoh: “Kami senang mengumumkan peluncuran produk baru kami, yang akan membuat hidup Anda lebih mudah!”

Manfaat Newsletter

Mengirim newsletter memiliki berbagai manfaat, baik untuk bisnis kecil maupun besar. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan newsletter:

1. Meningkatkan Keterlibatan Audiens

Dengan mengirimkan newsletter secara rutin, Anda dapat menjaga keterlibatan audiens Anda. Informasi yang relevan dan bermanfaat dapat membuat pelanggan merasa dihargai dan lebih terhubung dengan merek Anda.

2. Meningkatkan Kesadaran Merek

Newsletter memberikan kesempatan untuk membangun kesadaran merek secara berkelanjutan. Setiap kali pelanggan menerima newsletter, mereka diingatkan tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan.

3. Mendorong Tindakan (Call-to-Action)

Salah satu kelebihan utama newsletter adalah kemampuannya untuk mendorong pembaca untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk, mendaftar untuk acara, atau mengikuti akun media sosial. 

Dengan menyertakan call-to-action yang jelas, Anda dapat meningkatkan konversi.

4. Meningkatkan Penjualan

Bagi bisnis, newsletter adalah salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan produk atau layanan. Dengan penawaran spesial atau informasi tentang produk baru, Anda bisa langsung mendorong pembaca untuk berbelanja.

5. Membangun Hubungan yang Lebih Personal

Dengan personalisasi yang tepat, newsletter dapat memberikan kesan yang lebih pribadi kepada pelanggan. Penggunaan nama penerima atau mengirimkan konten yang sesuai dengan minat mereka bisa mempererat hubungan.

Cara EFEKTIF Membuat Newsletter

Sekarang, setelah mengetahui apa itu newsletter dan manfaatnya, mari kita bahas bagaimana cara membuat newsletter yang efektif.

1. Tentukan Tujuan yang Jelas

Sebelum membuat newsletter, Anda perlu menentukan tujuan Anda. 

Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan? Menginformasikan produk baru? Atau hanya sekadar menjaga hubungan dengan pelanggan? 

Dengan tujuan yang jelas, Anda bisa membuat konten yang lebih terfokus dan relevan.

2. Buat Konten yang Menarik

Konten adalah kunci dalam newsletter. Pastikan Anda memberikan informasi yang bermanfaat, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan audiens Anda.

Gunakan judul yang menarik dan desain yang enak dipandang agar penerima tertarik untuk membuka dan membaca newsletter Anda.

3. Segmentasi Audiens Anda

Tidak semua audiens Anda memiliki minat yang sama. Oleh karena itu, penting untuk melakukan segmentasi daftar email Anda.

Kirimkan newsletter yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing segmen audiens untuk meningkatkan relevansi dan efektivitas.

4. Gunakan Call-to-Action yang Jelas

Setiap newsletter harus memiliki tujuan yang jelas, dan call-to-action adalah cara untuk mencapainya. Apakah Anda ingin pembaca membeli produk, mendaftar untuk acara, atau mengunjungi website? 

Pastikan tombol atau link yang mengarah ke tindakan tersebut terlihat jelas dan mudah diakses.

5. Uji A/B Testing

Salah satu cara untuk mengoptimalkan email newsletter adalah dengan melakukan A/B testing. Cobalah untuk menguji berbagai elemen dalam newsletter, seperti subjek email, desain, dan call-to-action.

Dengan menguji beberapa varian, Anda dapat mengetahui mana yang paling efektif untuk audiens Anda.

6. Jaga Konsistensi dan Frekuensi

Jangan terlalu sering mengirimkan email newsletter, namun juga jangan terlalu jarang. Jaga frekuensi pengiriman agar tetap konsisten, misalnya seminggu sekali atau sebulan sekali, tergantung pada jenis bisnis Anda. Konsistensi sangat penting dalam membangun hubungan dengan audiens.

7. Optimalkan untuk Mobile

Banyak orang membuka email melalui perangkat mobile. Oleh karena itu, pastikan email newsletter Anda responsif dan mudah dibaca di layar kecil. Desain yang ramah mobile akan meningkatkan pengalaman pengguna dan tingkat pembukaan email.

8. Analisis Hasil dan Perbaiki

Setelah mengirimkan email newsletter, selalu analisis hasilnya. Perhatikan tingkat pembukaan email, klik, dan konversi. Dari sini, Anda bisa memperbaiki newsletter berikutnya untuk hasil yang lebih baik.

Nah, sekarang udah ngerti kan apa itu email newsletter dan gimana cara bikinnya biar efektif? Dengan modal ini, Anda bisa mulai bikin email newsletter yang nggak cuma bikin audiens penasaran, tapi juga ngebantu Anda nyampein info penting atau bahkan naikin penjualan. 

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai bikin email newsletter pertama Anda, dan kasih audiens alasan buat selalu nunggu kabar seru dari Anda. Let’s go!

You May Also Like

Apa itu Email Promosi? Definisi, Manfaat, Contoh, & Cara Membuatnya

Pernah nggak sih, Anda lagi buka email terus nemu pesan yang nawarin…

Apa Itu Email Marketing? Panduan Lengkap untuk Pemula

Freshadda – Email marketing adalah salah satu strategi digital marketing yang paling…

Apa Itu Re-engagement Email? Pengertian, Manfaat, dan Cara EFEKTIF Membuatnya

Saat menjalankan bisnis online, pasti Anda pernah mendengar tentang email marketing, kan?…

Apa Itu Survey Email? Definisi, Manfaat, Contoh, + 6 Tips Membuatnya

Pernah nggak sih Anda dapat email dari perusahaan yang ngajakin Anda untuk…